Kamis, 17 Mei 2018

TIPS MEMPERSIAPKAN HANTARAN


Bismillahirrahmanirrahim.

Maaf lahir batin yaa.. gak ada foto yg cocok, yaudah ini aja. -,-
Sebelum mulai cuap2, izinkan daku memohon maaf terlebih dahulu atas kesalahan dan kekhilafan ya kawan2. Barangkali ada tutur kata atau sikapku yang menyinggung atau menyakiti hati kawan2 secara sengaja ataupun tidak. Semoga ibadah puasa kita di Ramadhan tahun ini barokah, dan semakin gigih untuk menggapai ridho Ilahi. Aamiin. Selamat berpuasa.. ^^


Blogpost kali ini aku pengen berbagi cerita dan serta tips yang mungkin kawan2 perlukan untuk mempersiapkan pernikahan. Mumpung Ramadhan, aku kepingin blog ini lebih bermanfaat. Karena sebaik2 manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Jadi kumulai dari yang paling sederhana. Bismillah.

Sebelum kita ngomong lebih jauh, emang apa sih hantaran itu? Apakah sama dengan tunangan? Lamaran? Khitbah?

Kita samakan persepsi kita dulu ya. Biar gak gagal paham. Hehe. Karena dulu, saat menjelang hantaran aku juga sempat dibikin bingung oleh beberapa istilah itu, yang kalo orang awam mikirnya pasti “sama aja. Itu2 jugaknya itu.” Tapi habis searching di KBBI daring, ini yang kutemukan.


Tunangan : calon istri atau calon suami.
Lamaran : Pinang
Khitbah : Peminangan kepada seorang wanita untuk dijadikan istri
Hantaran : Barang pemberian tanda hormat

Itu pengertian baku dari KBBI. Nah kalo menurut istilah, ini hasil yang kurangkum setelah berselancar lagi di inet.

Tunangan : setingkat lebih serius ketimbang pacaran. Kenapa dibilang lebih serius? Karena saat bertuangan, hal ini sudah dikabarkan kepada keluarga besar dan jiran tetangga. Saat bertunangan juga sudah membawa barang2 hantaran sebagai tanda hormat. Bertujuan untuk sampai ke jenjang pernikahan, namun, biasanya dalam pertunangan belum dibicarakan tanggal pasti kapan mereka akan melaksakan pernikahan.

Sementara lamaran (khitbah) : yaitu meminang/meminta/melamar/mengkhitbah seorang wanita untuk dijadikan istri. Tentu saja sudah membicarakan kapan pernikahan akan digelar dan membawa barang2 dan uang hantaran/seserahan. Lamaran sering juga disebut hantaran.

Dalam islam, tidak ada pacaran. Maka sudah pasti tidak ada pula yang namanya pertunangan, right? Islam hanya mengajarkan ta’aruf untuk mengenal calon masing2 dan kemudian mengkhitbah jika sudah cocok.

Sedikit info, kemaren di 25 Maret 2018 aku bukan bertunangan. Hehe. Alhamdulillah, aku dilamar seorang pria untuk dijadikannya istri. Ini kutulis bukan untuk maksud apapun, hanya sekedar kabar. Karena haram hukumnya bagi seorang lelaki untuk mengkhitbah perempuan yang sudah berada dalam pinangan saudaranya. -,-

Nah, jadi apa dan gimana sih tips mempersiapkan barang2 hantaran itu? Lets check this one out!

1.      Barang2 seserahan atau hantaran itu adalah barang2 yang memang akan kamu gunakan. Atau lebih tepatnya, beli-lah barang2 yang memang kamu butuhkan. Bukan cuman sekedar biar seserahannya kelihatan banyak dan mewah. Ingat, mubazir itu kawannya syetan.

2.      Sebelum ke pasar, kamu harus menyiapkan list barang2 apa yang harus kamu beli. Ini taktik supaya gak ada barang2 yang ketinggalan. Trus juga gak bingung mau beli apa pas nyampek pasar. Dan satu hal yang paling penting, list belanjaan itu bakal mencegah kamu yang kalap geliat barang2 bagus.

3.      Tetapkan budget. Ini penting. Kalopun calon suami kamu ngasi anggaran unlimited. Tapi pastikan kamu gak kayak orang yang gak pernah belanja. Ini baru belanja hantaran, loh. Akan butuh banyak dana untuk persiapan acara hantarannya dan sejumlah uang yang akan dihantarkan nantinya. Terlebih lagi, kamu harus lebih banyak berfikir ke masa setelah pernikahan. Jangan sampai pas belanja boros2, nah pas habis nikah gak punya saving samsek. Jangan ya.. Jangan..

4.      Setelah selesai belanja, sekarang saatnya mencari tukang dekor dan tukang desain barang2 hantaran yang sudah kamu beli tersebut. Kan gak lucu ya, keluarga calon suami ngebawa barang2 itu masih dengan bungkus kresek waktu diantar ke rumah kamu. Hihihi. Kalo aku kemaren pake kotak akrilik satu set biaya desainnya sekitar 450ribuan. Biar bisa banding harga.

5.      Teruuus, kamu perlu mikirin kira2 rumah perlu di dekor apa nggak. Biar terasa suasana lamarannya. Kalo aku kemaren gak pake dekor sih, karena waktunya mepet. Dan saking mepetnya gak tepikir lagi mau ngedekor rumah. -__- kalo bisa diulang acaranya, pengen di dekor deh rumahnya. Wkwkwkwkwk.

6.      Siapin tukang make up. Di hari dimana kamu dilamar, kamu artisnya. Jadi harus cantik. Kalo ini aku rekomendasikan tukang make up aku dari zaman wisuda, cek akun IG zikria_beauty_makeuphijab yaa.. cantek dan harga gak bikin kantong sobek.

7.      Biar cakep, ada baiknya kamu dan calon suami memakai baju senada. Gak mesti harus seragam. Yang penting senada. Biar cakep aja kalo di foto. Ini tuh banyak yang sering kelupaan saking meriahnya mempersiapkan yang lain2. 


8.      Bicara soal foto, jangan lupakan abang2 fotografer untuk berpartisipasi di acaramu, ya. Jangan biarkan moment spesial hanya diabadikan dengan kamera hp. Sayang banget! Oh iya, biasanya akan ada video sinematic yang akan dibuatkan sama fotografer dan timnya. Saranku, kamu banyak2 lihat referensi sinematic orang2 dulu. Jadi kamu tau mau gimana. Terus komunikasikan tema yang kamu mau sama fotografer atau vdeografernya. Biar hasilnya memuaskan. Hehe.

Mempersiapkan acara lamaran memang gak semudah yang kita pikir, kawan2. Kelihatannya simpel, baru lamaran doang, tapi ternyata pas ngejalaninnya, duuhh.. Hehe.. Tapi gapapa, Allah janjikan akan ada kemudahan dalam kesulitan sebanyak dua kali. Percayalah, janji Allah itu pasti.

So, selamat mempersiapkan lamaranmu ya.. J

2 komentar: